Beranda | Artikel
Bab Mempelajari Ilmu Perbintangan / Ilmu Nujum - Bagian ke-2 - Kitab Al-Qaulul Mufid (Ustadz Abu Haidar As-Sundawy)
Jumat, 2 Mei 2014

Bersama Pemateri :
Ustadz Abu Haidar As-Sundawy

Ceramah agama Islam oleh: Ustadz Abu Haidar As-Sundawy

[sc:status-al-qaulul-mufid-ustadz-abu-haidar-2013]

Ringkasan Pembahasan Kitab Al-Qaulul Mufid di Rekaman Ini

Bab Mempelajari Ilmu Perbintangan / Ilmu Nujum (باب ما جاء في التنجيم) – Bagian ke-2

Kita lanjutkan ke hadits yang ke-2, hadits ini diterima dari Abu Musa radhiyallahu ‘anhu, dia berkata, bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda:

‏ثلاثة لا يدخلون الجنة: مدمن خمر ، وقاطع رحم ، ومصدق بالسحر‏

“Ada 3 golongan manusia yang tidak masuk surga: Orang yang selalu minum khamr (minuman memabukkan), orang yang memutuskan silaturahmi, dan orang yang percaya kepada sihir.” (HR Ahmad dan Ibnu Hibban dalam kitab Shahih-nya. Selain itu hadits ini diriwayatkan oleh Imam Muslim dari riwayat Ibnu ‘Umar radhiyallahu ‘anhuma.)

Setidaknya ada dua poin yang kita bahas di dalam kalimat “‏ثلاثة لا يدخلون الجنة“. Ucapan Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam yang menyatakan “Ada 3 golongan …” ini bukanlah pembatasan (hanya 3 golongan itu saja yang tidak akan masuk ke dalam surga; bukan demikian). Sebab hadits-hadits yang lain menerangkan di luar 3 golongan ini, juga diancam tidak masuk surga, seperti hadits riwayat Bukhari dan Muslim, Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda:

لا يَدْخُلُ الْجَنَّةَ مَنْ كَانَ فِي قَلْبِهِ مِثْقَالُ ذَرَّةٍ مِنْ كِبْرٍ

“Tidak akan masuk surga orang yang di dalam hatinya ada ke-takabbur-an walau sebesar dzarrah (sekecil debu).”

Simak pembahasan ilmiah penuh manfaat dan penambah ilmu bekal akhirat dari ceramah agama Islam bernuansa aqidah dari kitab Al-Qaulul Mufid ‘ala Kitabit Tauhid dengan mendownloadnya sekarang juga.

Download Kajian Kitab Qaulul Mufid: Bab Mempelajari Ilmu Perbintangan / Ilmu Nujum (Bagian ke-2)

Mari kita share tautan / link dari ceramah agama ini ke Facebook, Twitter, dan Google+. Semoga bermanfaat bagi saudara-saudara Muslimin kita dan bermanfaat pula bagi amal shalih kita. Aamiin.


Artikel asli: https://www.radiorodja.com/6194-bab-mempelajari-ilmu-perbintangan-ilmu-nujum-bagian-ke-2-kitab-al-qaulul-mufid-ustadz-abu-haidar-sundawy/